Setahun bekerja, rapor anggota DPR 2014-2019 dipenuhi catatan-catatan merah yang menjadi sorotan masyarakat. Sejumlah kelakuan bahkan akhirnya diusut Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena diduga melanggar kode etik.
Anggota Fraksi PAN, Anang Hermansyah adalah salah satu yang membuat heboh. Pria yang sebelumnya dikenal sebagai musisi ini tertangkap kamera sedang merokok di ruang sidang. Padahal, jelas-jelas itu dilarang.
Sontak peristiwa ini menimbulkan reaksi negatif dari publik. Anang pun sudah meminta maaf. Kasus ini diusut oleh MKD dan akhirnya Anang dijatuhi sanksi teguran ringan.

Konflik internal partai juga merembet ke parlemen. Kericuhan di sidang paripurna pernah terjadi pada Selasa (28/10/2014) akibat perpecahan di tubuh PPP. Ketika pimpinan DPR mengesahkan fraksi PPP yang sah adalah yang dipimpin oleh Epyardi Asda, kubu Hasrul Azwar langsung 'panas'.
Meja yang diduduki oleh Fraksi PPP kubu Romahurmuziy dibanting oleh Hasrul hingga memecahkan dua buah gelas. Para pimpinan pun langsung keluar ruang sidang yang kemudian dikejar oleh Ketum PPP versi Muktamar VIII Romahurmuziy. Beberapa waktu kemudian, dua fraksi PPP pun sempat meneken damai di parlemen.
Kisruh Golkar juga berujung ke ribut-ribut di parlemen. Kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono berebut ruang fraksi di DPR, bahkan hingga mencongkel pintu. Ribut-ribut ini tentu menjadi sorotan. Polisi sempat berdatangan ke lokasi, hingga akhirnya berujung damai.
Kelakuan lain para anggota DPR pun sampai main fisik. Wakil ketua Komisi VII Mulyadi mengaku dipukul 3 kali hingga berdarah dan lebam oleh anggota FPPP Mustofa Assegaf. Peristiwa terjadi di sela-sela rapat Komisi VII bersama Menteri ESDM Sudirman Said. Ketua DPR Setya Novanto mewakili keduanya meminta maaf pada publik. Peristiwa ini juga diusut oleh MKD.
sumber: detik.com
semoga bermanfaat bagi kita semua
0 Response to "ULAH PARA WAKIL RAKYAT DARI MEROKOK, BERKELAHI HINGGA DI TANGKAP KPK"
Posting Komentar